Usai lebaran, biasanya Rumah Sakit banyak diserbu pasien yang mendapatkan perawatan karena daya tahan rubuhnya menurun. Saat lebaran kita harus hati-hati, hidangan makanan berlimpah dan biasanya di dominasi sumber zat gula.
Kita harus bijaksana memilih makanan perlu diketahui bahwa kita sapat sakit karena daya tahan tubuh kita lemah ibarat perang ketika pertahanan kita lemah maka musuh akan mudah menguasai kita. "Salah satu sebab penurunan daya tahan tubuh adalah kita terlalu banyak atau berlebihan mengkonsumsi makanan yang manis-manis," jelas Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Pramono juga mengungkapkan ada sebuah studi yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, 5 jam setelah kita mengasup 100 gr gula, kemampuan sel darah putih melawan kuman akan turun drastis. Seratus gr gula setara dengan tiga kaleng minuman bersoda ukuran sedang.
Nah, agar daya tahan tubuh kita tidak menurun waspadalah batasi komsumsi gula paling banyak banyak sehari 10% dari total kalori yang kita perlukan. Jadi kalau kebutuhan gizi kita sehari 2000 kkal maka gula pasir yang boleh kita konsumsi sekitar 200 kkal / 4 = 50 gram atau sekitar 5 sendok sehari.
Senada, dr Rini Sjoekri mengatakan ketika kelebihan gula dalam pembuluh darah, maka terjadilah resistensi insulin relatif. Artinya resistensi terjadi sementara (dialami semua orang ketika makanannya dominan karbo sederhana). Namun selama resistensi relatif tersebut berlangsung, sang gula darah melakukan banyak pengrusakan sampai akhirnya ia disimpan dalam bentuk lemak tubuh (body fat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar