VIVAnews - Selain Sky Aviation, maskapai Kartika Airlines juga akan mengoperasikan pesawat jet Sukhoi Superjet (SSJ) 100 pada pertengahan 2013 mendatang.
"Kita tetap komitmen membeli pesawat Sukhoi, jumlahnya 15 pesawat dengan opsi 15 pesawat lagi. Jadi total 30 pesawat," kata Direktur Komersial Kartika Airlines, Aditya Wardana saat dihubungi VIVAnews, Kamis 29 November 2012.
Ia memperkirakan paling cepat dua pesawat pertama SSJ-100 Kartika Airlines akan tiba pada Mei 2013 mendatang dan secara bertahap akan datang satu pesawat lagi setiap bulannya. Hadirnya pesawat Sukhoi ini menandakan beroperasinya kembali maskapai Kartika Airlines yang telah berhenti operasi sejak Juni 2010.
Setelah pesawat datang, Kartika Airlines akan mengurus lisensi terbang atau Air Operator Certificate (AOC) pesawat kebanggaan Rusia ini. Nantinya pesawat Sukhoi ini akan melayani penerbangan ke Timur Indonesia yang dikenal memiliki landasan pendek. "Kita akan konsentrasi di Indonesia timur dengan rute-rute pendek," katanya.
Kartika Airlines menandatangani kontrak pembelian 30 pesawat SSJ-100 pada Juli 2010 lalu dengan estimasi nilai US$951 juta saat Farnborough International Airshow di Inggris. Maskapai memesan jet Sukhoi dengan konfigurasi 100 penumpang.
Rencananya dua pesawat SSJ-100 milik Kartika Airlines akan tiba pada September 2012. Pengiriman pesawat Sukhoi ini terpaksa ditunda akibat kecelakaan pesawat SSJ-100 yang terjadi pada Mei 2012 lalu. Kartika Airlines merupakan maskapai kedua Indonesia yang mengoperasikan pesawat jet Rusia ini. (umi)
"Kita tetap komitmen membeli pesawat Sukhoi, jumlahnya 15 pesawat dengan opsi 15 pesawat lagi. Jadi total 30 pesawat," kata Direktur Komersial Kartika Airlines, Aditya Wardana saat dihubungi VIVAnews, Kamis 29 November 2012.
Ia memperkirakan paling cepat dua pesawat pertama SSJ-100 Kartika Airlines akan tiba pada Mei 2013 mendatang dan secara bertahap akan datang satu pesawat lagi setiap bulannya. Hadirnya pesawat Sukhoi ini menandakan beroperasinya kembali maskapai Kartika Airlines yang telah berhenti operasi sejak Juni 2010.
Setelah pesawat datang, Kartika Airlines akan mengurus lisensi terbang atau Air Operator Certificate (AOC) pesawat kebanggaan Rusia ini. Nantinya pesawat Sukhoi ini akan melayani penerbangan ke Timur Indonesia yang dikenal memiliki landasan pendek. "Kita akan konsentrasi di Indonesia timur dengan rute-rute pendek," katanya.
Kartika Airlines menandatangani kontrak pembelian 30 pesawat SSJ-100 pada Juli 2010 lalu dengan estimasi nilai US$951 juta saat Farnborough International Airshow di Inggris. Maskapai memesan jet Sukhoi dengan konfigurasi 100 penumpang.
Rencananya dua pesawat SSJ-100 milik Kartika Airlines akan tiba pada September 2012. Pengiriman pesawat Sukhoi ini terpaksa ditunda akibat kecelakaan pesawat SSJ-100 yang terjadi pada Mei 2012 lalu. Kartika Airlines merupakan maskapai kedua Indonesia yang mengoperasikan pesawat jet Rusia ini. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar